Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Australasian Journal of Dermatology 2008-Aug

Erythema induratum in a Kenyan child.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Caroline H F Thoo
Nicole Graf
Peter Hogan

Kata kunci

Abstrak

A 10-year-old Kenyan girl presented with a 9-month history of a persistent, painful eruption of multiple, tender, non-ulcerated, pigmented nodules involving the calves, shins and soles of the feet. She had recurring fevers particularly at night, lethargy, weight loss and a persistent non-productive cough. The Mantoux test was positive. Chest X-ray revealed mild peribronchial thickening in the hilar region but no evidence of hilar lymphadenopathy, consolidation and/or cavitation suggestive of tuberculosis. Sputum and gastric washings were negative for acid-fast bacilli. Histology on a skin biopsy showed a granulomatous panniculitis with no histological evidence of Mycobacterium tuberculosis, consistent with erythema induratum. In view of her constitutional symptoms, chronic non-productive cough and positive Mantoux test, she was diagnosed with pulmonary tuberculosis despite the non-specific chest X-ray and negative bacteriology. Anti-tuberculous therapy was initiated with pyrazinamide, isoniazid and rifampicin for 2 months followed by dual therapy with isoniazid and rifampicin for a further 4 months. Her constitutional and respiratory symptoms and skin eruption cleared within 6 months with treatment.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge