Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Asian Pacific journal of cancer prevention : APJCP 2014

Ferutinin, an apoptosis inducing terpenoid from Ferula ovina.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Maryam Moghaddam Matin
Hossein Nakhaeizadeh
Ahamd Reza Bahrami
Mehrdad Iranshahi
Nahid Arghiani
Fatemeh Behnam Rassouli

Kata kunci

Abstrak

A current hurdle in cancer management is the intrinsic or acquired resistance of cancer cells to chemical agents that restricts the efficacy of therapeutic strategies. Accordingly, there is an increasing desire to discover new natural compounds with selective toxicity to combat malignancies. In present study, the cytotoxic and apoptosis- inducing activities of ferutinin, a terpenoid derivative from Ferula ovina, were investigated on human breast (MCF7) and bladder (TCC) cancer cells as well as normal fibroblasts (HFF3).The toxicity and DNA damage inducing effects of ferutinin were studied by MTT and comet assays, DAPI and PI staining and DNA laddering. The IC50 values of ferutinin were identified and compared with routine prescribed drugs, doxorubicin and vincristine, by MTT test. Alkaline comet assay and DAPI staining revealed DNA damage due to ferutinin, which was significantly (p<0.001) higher in MCF7 and TCC than HFF3 cells. Apoptosis induction was evidenced by PI staining and DNA laddering. Our results suggest that ferutinin could be considered as an effective anticancer agent for future in vivo and clinical experiments.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge