Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
International Journal of Molecular Sciences 2018-May

Genomics of Fibromuscular Dysplasia.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Silvia Di Monaco
Adrien Georges
Jean-Philippe Lengelé
Miikka Vikkula
Alexandre Persu

Kata kunci

Abstrak

Fibromuscular Dysplasia (FMD) is “an idiopathic, segmental, non-atherosclerotic and non-inflammatory disease of the musculature of arterial walls, leading to stenosis of small and medium-sized arteries” (Persu, et al; 2014). FMD can lead to hypertension, arterial dissections, subarachnoid haemorrhage, stroke or mesenteric ischemia. The pathophysiology of the disease remains elusive. While familial cases are rare (<5%) in contemporary FMD registries, there is evidence in favour of the existence of multiple genetic factors involved in this vascular disease. Recent collaborative efforts allowed the identification of a first genetic locus associated with FMD. This intronic variant located in the phosphatase and actin regulator 1 gene (PHACTR1) may influence the transcription activity of the endothelin-1 gene (EDN1) located nearby on chromosome 6. Interestingly, the PHACTR1 locus has also been involved in vascular hypertrophy in normal subjects, carotid dissection, migraine and coronary artery disease. National and international registries of FMD patients, with deep and harmonised phenotypic and genetic characterisation, are expected to be instrumental to improve our understanding of the genetic basis and pathophysiology of this intriguing vascular disease.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge