Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Journal of Toxicology and Environmental Health - Part B: Critical Reviews 2008-Mar

Human exposure to endocrine disrupters and semen quality.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Karen P Phillips
Nongnuj Tanphaichitr

Kata kunci

Abstrak

Reproductive pathology in the male represents about 20% of infertility cases. Male infertility may be attributed to a number of causes, including genetic and congenital abnormalities, infection, multisystemic diseases, varicocele, and others; however, a significant number of cases are idiopathic. Global declines in semen quality were suggested to be associated with enhanced exposure to environmental chemicals that act as endocrine disrupters as a result of our increased use of pesticides, plastics, and other anthropogenic materials. A significant body of toxicology data based upon laboratory and wildlife animals studies suggests that exposure to certain endocrine disrupters is associated with reproductive toxicity, including (1) abnormalities of the male reproductive tract (cryptorchidism, hypospadias), (2) reduced semen quality, and (3) impaired fertility in the adult. There is, however, a relative paucity of studies designed to measure exposure to endocrine disrupters on semen quality parameters (sperm concentration, motility, morphology). An overview of the human semen quality literature is presented that examines the role of endocrine disrupters including organochlorines (OC), dioxins, phthalates, phytoestrogens, and chemical mixtures (pesticides and tobacco smoke).

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge