Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Environmental Science & Technology 2015-Aug

Reducing Environmental Toxicity of Silver Nanoparticles through Shape Control.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Danielle E Gorka
Joshua S Osterberg
Carley A Gwin
Benjamin P Colman
Joel N Meyer
Emily S Bernhardt
Claudia K Gunsch
Richard T DiGulio
Jie Liu

Kata kunci

Abstrak

The use of antibacterial silver nanomaterials in consumer products ranging from textiles to toys has given rise to concerns over their environmental toxicity. These materials, primarily nanoparticles, have been shown to be toxic to a wide range of organisms; thus methods and materials that reduce their environmental toxicity while retaining their useful antibacterial properties can potentially solve this problem. Here we demonstrate that silver nanocubes display a lower toxicity toward the model plant species Lolium multiflorum while showing similar toxicity toward other environmentally relevant and model organisms (Danio rerio and Caenorhabditis elegans) and bacterial species (Esherichia coli, Bacillus cereus, and Pseudomonas aeruginosa) compared to quasi-spherical silver nanoparticles and silver nanowires. More specifically, in the L. multiflorum experiments, the roots of silver nanocube treated plants were 5.3% shorter than the control, while silver nanoparticle treated plant roots were 39.6% shorter than the control. The findings here could assist in the future development of new antibacterial products that cause less environmental toxicity after their intended use.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge