Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Eisei Shikenjo hokoku. Bulletin of National Institute of Hygienic Sciences 1991

[Subchronic oral toxicity study of stevioside in F344 rats].

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Y Aze
K Toyoda
K Imaida
S Hayashi
T Imazawa
Y Hayashi
M Takahashi

Kata kunci

Abstrak

A 13-week subchronic oral toxicity study of stevioside was carried out in F344 rats at dose levels of 0, 0.31, 0.62, 1.25, 2.5 and 5% in diet, to determine appropriate dose levels for a 2-year carcinogenicity study. The rats were randomly allocated to 6 groups, each consisting of 10 males and 10 females. No animals died during the administration period. Between the control and treated groups, there were no differences in body weight gain during the administration period and in food consumption in the later period of the study. LDH on biochemical investigation and single cell necrosis in the liver revealed by histopathological examination were increased in all male treated groups. These were not considered specific changes, because of the lack of any clear dose response, the relatively low severity and the limitation to males. Other parameters that were found to demonstrate significant differences on hematological and biochemical investigations were of minor toxicological significance. From these results, a concentration of 5% in diet was concluded to be a suitable maximum tolerable dose of stevioside for a 2-year carcinogenicity study in rats.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge