Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
JACC: Clinical Electrophysiology 2020-Sep

Arrhythmias and COVID-19: A Review

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Parinita Dherange
Joshua Lang
Pierre Qian
Blake Oberfeld
William Sauer
Bruce Koplan
Usha Tedrow

Kata kunci

Abstrak

Current understanding of the impact of coronavirus disease-2019 (COVID-19) on arrhythmias continues to evolve as new data emerge. Cardiac arrhythmias are more common in critically ill COVID-19 patients. The potential mechanisms that could result in arrhythmogenesis among COVID-19 patients include hypoxia caused by direct viral tissue involvement of lungs, myocarditis, abnormal host immune response, myocardial ischemia, myocardial strain, electrolyte derangements, intravascular volume imbalances, and drug sides effects. To manage these arrhythmias, it is imperative to increase the awareness of potential drug-drug interactions, to monitor QTc prolongation while receiving COVID therapy and provide special considerations for patients with inherited arrhythmia syndromes. It is also crucial to minimize exposure to COVID-19 infection by stratifying the need for intervention and using telemedicine. As COVID-19 infection continues to prevail with a potential for future surges, more data are required to better understand pathophysiology and to validate management strategies.

Keywords: COVID-19; QT prolongation; SARS-CoV-2; arrhythmias; channelopathies; myocarditis; torsades de pointes.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge