2 methoxyxanthone/hypericum

Tautan disimpan ke clipboard

ArtikelUji klinisPaten

Pilih jenis pengurutan

3 hasil

Cytotoxicities of xanthones and cinnamate esters from Hypericum hookerianum.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel

Masuk daftar

5-Hydroxy-2-methoxyxanthone (1), 2-hydroxy-3-methoxyxanthone (2), trans-kielcorin (3), 4-hydroxy-3-methoxyphenyl ferulate (4) and 3beta-O-caffeoylbetulinic acid (5) were isolated from Hypericum hookerianum. Compounds 1-5 were tested against the growth of three human tumor cell lines, MCF-7, NCI-H460

Anti-ulcer xanthones from the roots of Hypericum oblongifolium Wall.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel

Masuk daftar

Three new xanthones, hypericorin C (1), hypericorin D (2) and 3,4-dihydroxy-5-methoxyxanthone (3), along with eight known compounds; 2,3-dimethoxyxanthone (4), 3,4-dihydroxy-2-methoxyxanthone (5), 3,5-dihydroxy-1-methoxyxanthone (6), 3-acetylbetulinic acid (7), 10H-1,3-dioxolo[4,5-b]xanthen-10-one

Xanthones from Hypericum roeperanum.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel

Masuk daftar

Four new xanthones have been isolated from the roots of Hypericum roeperanum. Their structures have been established by a combination of spectroscopic and chemical methods as 1,6-dihydroxy-5-methoxy-4',5'-dihydro-4',4',5'-trimethylfurano- (2',3':3,4)-xanthone (5-O-methyl-2-deprenylrheediaxanthone

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Herbal & Natural Medicine

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

Bekerja dalam 55 bahasa
Pengobatan herbal didukung oleh sains
Pengenalan herbal melalui gambar
Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan