Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)

botulism/arginina

Tautan disimpan ke clipboard
ArtikelUji klinisPaten
4 hasil
Botulinum neurotoxin (BoNT), produced by neurotoxigenic clostridia, is the most potent biological toxin known and the causative agent of the paralytic disease botulism. The nutritional, environmental, and genetic regulation of BoNT synthesis, activation, stability, and toxin complex (TC) formation

Unique ganglioside recognition strategies for clostridial neurotoxins.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Botulinum neurotoxins (BoNTs) and tetanus neurotoxin are the causative agents of the paralytic diseases botulism and tetanus, respectively. The potency of the clostridial neurotoxins (CNTs) relies primarily on their highly specific binding to nerve terminals and cleavage of SNARE proteins. Although

The C-terminus of botulinum neurotoxin type A light chain contributes to solubility, catalysis, and stability.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Botulinum neurotoxin type A (BoNT/A) is the etiological agent responsible for botulism, a disease characterized by peripheral neuromuscular blockade. BoNT/A is produced by Clostridium botulinum as a single chain protein that is activated by proteolytic cleavage to form a 50 kDa light chain (LC, 448

Isolation and functional characterization of the novel Clostridium botulinum neurotoxin A8 subtype.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Botulism is a severe neurological disease caused by the complex family of botulinum neurotoxins (BoNT). Based on the different serotypes known today, a classification of serotype variants termed subtypes has been proposed according to sequence diversity and immunological properties. However, the
Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge