Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)

chromolaena laevigata/antijamur

Tautan disimpan ke clipboard
ArtikelUji klinisPaten
5 hasil

Antifungal Activity of Chromolaena odorata (L.) King & Robinson(Asteraceae) of Cameroon.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
An aqueous ethanol extract of leaves of Chromolaena odorata and some of its fractions were examined for their antifungal properties by dilution methods on solid and liquid media, using yeasts and filamentous fungi. Extract and fractions inhibit the in vitro growth of Cryptococcus neoformans,
BACKGROUND Chromolaena odorata (L.) R.M. King & H. Rob. (Asteraceae) is a scrambling perennial shrub that originated in the Americas, but is now common in sub-Saharan Africa, Asia and Oceania, where it has become a serious weed. The species, particularly the biotype found in Asia and West Africa,

A peroxisome proliferator-activated receptor-gamma agonist and other constituents from Chromolaena odorata.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Peroxisome proliferator-activated receptors (PPARs) are key regulators of lipid and glucose metabolism and have become important therapeutic targets for various diseases. The phytochemical investigation of the chloroform-soluble extract of Chromolaena odorata led to the isolation of a PPAR-gamma
Long-term exposure to high glucocorticoid levels induces memory impairment and neurodegeneration in Alzheimer's disease (AD) by increasing the expression of amyloid β and tau hyperphosphorylation (pTau). Previous studies showed beneficial effects of flavonoids in neurodegenerative models.

Traditional medicinal plants used by the Mon people in Myanmar

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Ethnopharmacological relevance: Myanmar's Mon people largely depend on a traditional medical system for health care, however, information about their medical plants is rare in the current literature. In this first ethnobotanical study of
Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge