Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)

phaseolin/hipersensitivitas

Tautan disimpan ke clipboard
ArtikelUji klinisPaten
5 hasil

Phaseolin: a 47.5kDa protein of red kidney bean (Phaseolus vulgaris L.) plays a pivotal role in hypersensitivity induction.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Red kidney bean (Phaseolus vulgaris L.), a protein rich legume, is consumed globally due to its delicacy. This study was aimed to purify, characterize and assess allergenicity of one of its clinically relevant allergens, later identified as phaseolin. This study was carried out using clinical, in
Three-dimensional models of the major vicilin allergens from peanut (Ara h 1), lentil (Len c 1) and pea (Pis s 1), were built by homology-based modelling from the X-ray coordinates of the structurally closely related soybean beta-conglycinin. All the allergen monomers exhibit the typical cupin motif

Kidney bean: a major sensitizer among legumes in asthma and rhinitis patients from India.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
BACKGROUND The prevalence of IgE mediated food allergies has increased over the last two decades. Food allergy has been reported to be fatal in highly sensitive individuals. Legumes are important food allergens but their prevalence may vary among different populations. The present study identifies

A soybean G2 glycinin allergen. 2. Epitope mapping and three-dimensional modeling.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
BACKGROUND Multiple allergens have been documented in soybean extracts. IgE from individuals allergic to soybeans, but not to peanut, has been shown by immunoblot analysis to bind to proteins with a molecular weight of approximately 22 kD. These findings suggested that this unique protein fraction
Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge