Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)

suaeda fruticosa/hypoxia

Tautan disimpan ke clipboard
ArtikelUji klinisPaten
5 hasil

Metabolic and physiological adjustment of Suaeda maritima to combined salinity and hypoxia.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Suaeda maritima is a halophyte commonly found on coastal wetlands in the intertidal zone. Due to its habitat S. maritima has evolved tolerance to high salt concentrations and hypoxic conditions in the soil caused by periodic flooding. In the present work, the adaptive mechanisms of S. maritima to

Corrigendum to: The effect of saline hypoxia on growth and ion uptake in Suaeda maritima

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar

High phenotypic plasticity of Suaeda maritima observed under hypoxic conditions in relation to its physiological basis.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
OBJECTIVE Phenotypic plasticity, the potential of specific traits of a genotype to respond to different environmental conditions, is an important adaptive mechanism for minimizing potentially adverse effects of environmental fluctuations in space and time. Suaeda maritima shows morphologically

Do conditions during dormancy influence germination of Suaeda maritima?

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
OBJECTIVE Seeds of annual halophytes such as Suaeda maritima experience fluctuating salinity, hydration, hypoxia and temperature during dormancy. Germination then occurs in one flush of 2-3 weeks after about 5 months of winter dormancy during which time the seeds can remain in saline, often
The genus Marinobacterium belongs to the family Alteromonadaceae within the class Gammaproteobacteria and was reported in 1997. Currently the genus Marinobacterium contains 16 species. Marinobacterium rhizophilum CL-YJ9T was isolated from sediment associated with the roots of a plant growing in a
Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge